Rabu, 03 September 2014

Profil Desa Payakabung

Posted by Unknown  |  No comments




PROFIL DESA PAYAKABUNG



1.1              Kondisi Desa
Desa Payakabung adalah sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan ilir Propinsi Sumatera Selatan. Jarak antara Desa Payakabung  Kecamatan Indralaya utara  berkisar antara 3,7  Km. Dan luas wilayah Desa Payakabung sebesar 35,75 Km2, terdapat luas daratan ± 23,45 Km( 70 % ) dan luas Perairan/Rawa ± 13,45 Km ( 30 %. )


Saat ini Desa Payakabung di Pimpin Oleh Seorang Kepala Desa bernama Faula Rosi. MR. Desa Payakabung terdiri dari 2 (dua) Dusun, masing-masing dusun di Kepalai Oleh seorang Kepala Dusun (Kadus). Untuk Dusun I terdiri dari 3(tiga) RT yaitu RT 01 dan RT 02 dan RT 05. sedangkan Dusun II terdiri dari 2 (dua)  RT yaitu RT 03 dan RT 04. jadi saat ini jumlah RT yang ada di Desa Payakabung berjumlah  5 RT. Lokasi antara Dusun I dan dusun II ini berdekatan hanya terpisahkan oleh Rel Kereta Api.
   Desa Payakabung terletak di Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir- Sumatera Selatan. Berjumlah penduduk 2385 orang atau 597 KK.  Profesi masyarakat Pegawai Negeri  (50 orang), Pegawai Swasta  (369 orang), Petani Karet  (202 orang) dan Buruh tani   (370 orang). Pedagang   (153 orang), Usaha Jasa   (7 orang), Supir   (65 orang) dan Wiraswasta  (55 orang)

1.2              Sejarah Desa
Awalnya Desa Payakabung terkenal dengan sebutan Halte yang merupakan tempat persinggahan para pedagang menggunakan jasa Kereta Api. Kata "Payakabung" menjadi populer berawal dari tempat pemanasan minyak (Bostter) yang berada persis di depan jalan   Desa Parit (Simpang Parit). Saat itu dilingkungan Pemanasan minyak tersebut di kelilingi oleh rawa yang saat itu di sebut masyarakat dengan sebutan "Payo" dan disekitar pinggiran rawa - rawa tersebut banyak tanaman pepohonan kabung (Batang Kabung) akhirnya      sebutan     halte      berangsur-angsur      menghilang   dan   berganti   nama   Dusun
Payokabung dan hingga saat ini terkenal dengan sebutan Desa Payakabung.
Desa Payakabung berdiri pada tahun 1977 pada awalnya Desa Payakabung ini disebut Dusun Payakabung dan saat itu sekitar tahun 1962 – 1969 Dusun Payakabung masih termasuk kawasan Marga Parit, yang saat itu dipimpin oleh Kepala Kampung yang bernama Mi’un Ahmad.
Setelah memisahkan dari Marga Parit Desa Payakabung di pimpin oleh seorang Krio Mi'un Ahmad sebelumnya berkedudukan sebagai Kepala Desa, beliau memerintah dari tahun 1977 sampai tahun 1984,   pada tahun sama diadakan pemilihan Kepala Desa untuk yang Pertama kali (1), dan terpilih M. Tohir masa jabatannya selama 10   tahun, dari tahun 1984 sampai 1994.
Pada tahun 1994 di adakan pemilihan Kepala Desa Payakabung yang Kedua (2) yang di menangkan oleh M. Darwis selama masa jabatan 2 Periode (10 Tahun) yaitu 1994-2004.
Selanjutnya Desa Payakabung di pimpin Oleh Pjs Kepala Desa yaitu M. Napidin. R selama 1 tahun dari tahun 2004-2005.
Pada tahun 2005 di adakan pemilihan Kepala Desa yang ketiga (3) dan Herman Susilo terpilih Sebagai Kepala Desa Payakabung. Masa jabatan selama 4 tahun.
M. Yusuf   menjabat sebagai Pjs Kepala Desa Payakabung selama satu (1) tahun yaitu pada tahun 2009-2010, pada pemerintahan Pjs Kepala Desa M. Yusuf dibentuk 4 (empat) Rukun Tetangga di Desa Payakabung.
Tahun 2010 akhir diadakan pemilihan Kepala Desa Payakabung yang keempat (4) dan dimenangkan oleh Faula Rosi. MR. Yang ditunjuk pada bulan Januari 2011 oleh Bupati Ogan ilir yaitu Ir. H. Mawardi Yahya pada tanggal 18 Januari 2011 sekarang ini Desa Payakabung menjadi Desa Depenitif , di bawah kepemimpinan Bapak Faula Rosi MR Payakabung mulai berbenah, pembangunan secara berangsur-angsur mulai terlihat, di mulai dengan pembangunan Gedung Puskesdes, Pembangunan Kantor Desa Payakabung, Pembangunan Gedung PAUD, Pembuatan Jalan Rabat Beton Baik di dusun 1 dan dusun 2, serta saat ini juga telah Memiliki Gedung Serbaguna yang berfungsi sebagai sarana olah raga maupun tempat Unutk Mengadakan Musyawarah.

1.3              Desa Wisata Payakabung
   
Desa Payakabung memiliki  Daya Tarik Wisata    :
1. Kerajinan Keramik Gerabah, Seni Budaya

 2. Sanggar Tari 
3. Kuliner (Peyek dan Bongkol)


Dengan sarana dan prasarana pendukung kepariwisataan yaitu  Alat Transportasi darat (mobil, motor, bentor, kereta api), Warung makan, Pasar swadaya, Gallery Cideramata, Akses Jalan bagus (jalan aspal, rabat beton, rel kereta api dan jalan tanah), Bangunan infrastruktur (poskesdes, kantor desa, gedung serba guna, MCK) dan Sarana air bersih (sumur bor). 
Terkait dengan kepariwisataan masyarakat mengembangkan usaha  Transportasi/ angkutan, Rumah Makan/ warung makan, Kios Cinderamata, Industri kecil kerajinan keramik gerabah, kuliner dan tenun. Terdapat pula Sanggar Tari Tradisional.  
Beberapa Program  telah dilaksanakan dalam rangka pengembangan pariwisata  di desa wisata baik oleh pemerintah, pihak swasta maupun swadaya masyarakat yaitu Bantuan dana PNPM Mandiri Pariwisata tahun 2012, Pembentukan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) dan Kerjasama bagi hasil dengan kelompok promosi dan pemasaran yang dikelola oleh PKK dan Karang Taruna.

21.01 Share:
About SUSAN NOVITARIA

Follow me on Facebook.

0 komentar:

Get updates in your email box
Complete the form below, and we'll send you the best coupons.

Deliver via FeedBurner
Proudly Powered by Blogger.
back to top